~~ Part 1 ~~
Ketika Tuhan mengirimkan seseorang untuk menggenapkan separuh Dien-nya bersamamu,
maka mantapkanlah hatimu untuk menerimanya.
Percayalah bahwa masih banyak lelaki baik nan sholeh di luar sana yang tidak hanya memandang kecantikan fisikmu semata, tetapi juga hatimu.
Kamu bahkan tak perlu berpura-pura menjadi orang lain hanya untuk membuat pria yang kamu sukai tertarik padamu karena hal itu hanya akan membuatnya ilfeel dan menarik diri darimu, apalagi kalo caramu terkesan berlebihan di matanya.
Jadi bersikaplah seadanya, apa adanya, dan jadilah dirimu sendiri!!
Kamu perlu tahu bahwa sesungguhnya jodohmu adalah cerminan dirimu. Maka berproseslah untuk menjadi seseorang yang baik dan lebih baik lagi agar kelak kamu bisa bercermin pada pasangan hidupmu:).
Percayalah, cermin itulah yang akan melengkapi hidupmu kelak. Bukan untuk seminggu ataupun setahun kemudian, tetapi untuk selamanya, hingga maut menjemput dan mempertemukan kalian kembali di syurga-Nya.. Amin Ya Rabbal Alamin.
"Be a good woman if you want a good man!"
****
~~ Part 2 ~~
Terkadang aku perlu menangis untuk meluapkan kesedihan, kekecewaan, kekesalan, dan apapun itu yang membuat airmataku mengucur deras tanpa permisi.
Selalu terlihat tegar bukan berarti aku lupa caranya menangis tapi karena aku percaya bahwa airmataku terlalu berharga untuk di tumpahkan secara cuma-cuma.
Aku tidak ingin membagi airmata ini pada siapapun termasuk padamu karena yang patut di bagi hanyalah senyuman agar KITA bisa saling menguatkan di kala rapuh datang menerpa.
Kau percaya bahwa aku akan tetap di sana, kan? menemanimu meski tak kau lihat wujudku. Ya, karena hanya senyumku yang ada di sana, di sampingmu.
Dan jika saat yang tepat itu tiba, percayalah bahwa kau tidak lagi sendiri dengan sosok fatamorgana semata karena aku akan bersamamu dengan wujud nyataku.
Apa kau akan senang? aku harap begitu. Karena jika itu terjadi, aku tak hanya sekedar membagi senyumku padamu, tapi juga airmata.
****
~~ Part 3 ~~
Tuhan, jika suatu hari aku bertemu jodohku dan menikah maka pertemukanlah aku dengan orang yang tepat, orang yang mampu menjadi imam dan membimbingku untuk merangkak berdiri lalu berlari merengkuh cinta-Mu yang hakiki.
Dan jika saat itu tiba, aku hanya ingin menjadi seseorang yang priaku cintai dengan sepenuh hati karena-Mu.. cinta yang akan selalu terjaga hingga maut memisahkan KITA.
Aku percaya bahwa wanita yang baik hanya untuk pria yang baik, maka doaku semoga aku termasuk salah satu dari sekian wanita yang beruntung itu.
Tuhan, aku bahkan tak tahu sampai kapan aku bisa terus berada di bumi-Mu yang penuh kejutan ini. Yang senantiasa membuatku takjub akan lukisan-lukisan indah ciptaan-Mu di setiap perjalananku menapaki ruang kehidupan meski tak selalu mulus.
Dan untukmu calon imamku yang kelak akan menggenapkan separuh Dienmu bersamaku, maukah kau terus bersamaku untuk memulai petualangan rohani KITA? petualangan menapaki jejak-jejak
kehidupan yang nyaris tak berujung hingga menyadarkan KITA bahwa betapa semesta mampu mengajari banyak hal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar